Dizalimi
Aku ingin bercerita tentang malam
Malam yang masih membuat mataku tetap tegarAku merasa dizalami malam ini
Tentang kebohongan dan ketidakbenaran
Aku telah mengadu, ketempat seharusnya aku mengaduTapi dada ini masih menyesakku untuk tetap terbangun
Aku ingin bermimpi seperti dulu lagi
Tapi mimpi itu telah berupaya pergi
Aku merasa menyesal, telah mempertahankan kebohongan
Kebohonganku yang dibayar mahal dengan kezalimi
Malam ini…
Aku merasa malas untuk berkata jujur
Membiarkan semuanya mengalir begitu saja dari mulutnya
Sebab aku paham betul keras kepalanya
Aku mencoba cerita sama yang lain
Namun seolah hanya menjadi pendengar setia
Aku masih menunggu janji, orang yang mau mendengar cerita
Tapi sampai saat ini (Sabtu 5 Juni/6/10/03.42) belum ada yang mau mendengar
Mungkin dia terlelap tidur dengan mimpi palsunya
Aku sungguh bosan saat dizalimi
Namun apalah aku ini
Hanya mengambil sedikit pelajaran
Menjadikannya tantangan hidup
Padang, 5 Juni 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar